Jumat, 02 Juli 2010

KARAKTERISTIK SEL DAN JARINGAN

by: Nurona (2 Juli 2010)

a. Fungsi dan Komponen Sel
- Sitoplasma
komponen sel paling luar yang memisahkan sitoplasma dari lingkungan ekstrasel ialah membran plasma. sitoplasmanya terdiri dari matriks yang didalamnya terendam beberapa komponen (organel), ditambah endapan karbohidrat, lipid dan pigmen
membran sel membagi sel eukariotik dalam kompartemen2 tegas yang mengatur jalur intraseluler dan perubahan yang terjadi antara sel dan lingkungan.

- Membran Plasma
1. sebagai sawar selektif yang mengatur materi tertentu ke luar dan masuk sel
2. memudahkan pemindahan materi spesifik melalui sawar pembatas
3. sebagai pengenal dan pengatur spesifik
= berperan penting dalam cara sel berinteraksi dengan lingkungannya. beberapa ion seperti Na, K, Ca secara aktif ditransport melintasi membran sel dengan perantaraan saluran yang merupakan protein membran integral. pemindahan material umumnya dikenal dengan endositosis. nama yang sesuai untuk pelepasan materi adalah eksositosis.

a. Pinositosis Fase cairan
Ada 2 macam penyaluran cairan ke dalam sel:
1. invaginasi kecil pada membran sel menangkap cairan ekstrasel serta apa saja yang larut dalam itu. vesikel pinositik melepaskan diri dari permukaan sel dan paling akhir menyatu dengan lisosom. namun dalam sel pelapis kapiler, vesikel pinositik dapat bergeser ke permukaan yang berhadapan dengan asalnya. mereka menyatu dengan membran plasma dan mencurahkan isinya ke permukaan sel, sehingga dengan cara ini memindahkan materi besar melintasi sel.

2. Jenis kedua pinositosis fase cair akan membawa volume besar besar cairan melalui lembar membran sel yang lebar untuk menyalurkan cairan ke dalam bagian dalam sel

b. endositosis Diperantarai Reseptor
Reseptor untuk banyak substansi, ex: lipoprotein berdensitas rendah dan hormon protein terdapat pada permukaan sel. reseptor itu sejak semula sudah tersebar di atas permukaan/ mengelompok pada daerah tertentu yang disebut sumur terselubung

- Mitokondria
1. sangat efisien mengubah energi kimiawi dari metabolik yang terdapat dalam sitoplasma menjadi energi yang mudah dimanfaatkan oleh sel
2. disimpan berupa ikatan fosfat berenergi tinggi dalam berbagai senyawa; sekitar 50% melepaskan panas yang digunakan untuk menjaga tubuh
- senyawa ini sangat penting bd ATP, dengan segera melepaskan energi bila dibutuhkan sel untuk melakukan tugas apa saja, apakah bersifat osmotik, mekanik, listrik, atau kimiawi.

Mitokondria mempunya struktur yang khas. terdiri dari atas membran mitokondria luar dan membran mitokondria dalam, yang terakhir ini menjulurkan lipatan-lipatan, disebut krista. membran ini membungkus2 ruangan. ruang yang terdapat diantara 2 membran disebut ruang intramembran. sedangkan ruang lain, interkrista/ ruang matriks dibungkus oleh membran dalam. di dalam ruang matriks terdapat materi granular halus dengan berbagai densitas elektron. krista meningkatkan daerah2 permukaan dalam mitokondria, dan pada struktur inilah terdapat enzim dan persenyawaan lain yang terlibat dalam fosforalisasi oksidatif dan sistem transpor elektron. sistem fosforalisasi adenosin difosfat menjadi adenosin trifosfat terdapat pada struktur globular yang bd membran melalui tangkai silindris.

Jumlah mitokondria dan jumlah krista dalam setiap mitokondrion sebanding dengan aktivitas metabolik yang bersangkutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar